Panduan Lengkap Cara Membuat Sales Plan yang Perlu Anda Ketahui! Sales plan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh bisnis, khususnya tim penjualan. Di mana tim sales perlu mengetahui bagaimana cara membuat sales plan yang tepat dan efektif guna mencapai tujuan sales yang ditetapkan. Untuk informasi selengkapnya, simak pembahasan tentang apa itu sales plan, manfaat dan cara membuatnya di artikel berikut ini! Apa Itu Sales Plan? Sales plan adalah rencana terkait penjualan bisnis atau perusahaan Anda. Rencana ini menjabarkan tujuan, strategi tingkat tinggi, target audiens, dan hambatan potensial yang mungkin akan dihadapi. Apabila business plan menjabarkan tentang tujuan bisnis Anda, maka sales plan bertujuan untuk menjelaskan dengan tepat bagaimana Anda akan mewujudkan rencana bisnis tersebut. Lebih lanjut, sales plan yang efektif ialah perencanaan yang menyertakan informasi terkait target audiens bisnis Anda, tujuan pendapatan, struktur tim, strategi penjualan dan pemasaran, serta sumber daya yang diperlukan untuk mencapai targetnya. Apa Manfaat Sales Plan? Membuat sales plan dapat membantu Anda untuk menetapkan target dan strategi penjualan yang tepat untuk bisnis Anda. Selain itu ini juga dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk memenuhi target dan tujuan Anda. Di sisi lain, sales plan juga dapat memberikan manfaat lainnya yang dapat membantu bisnis Anda, seperti berikut ini Menentukan serangkaian target penjualan Memilih pendekatan penjualan yang sesuai dengan target pasar Anda Mengidentifikasi taktik penjualan untuk tim penjualan Anda Meningkatkan motivasi dan fokus tim penjualan Anda Membantu membuat anggaran dan klarifikasi langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapai target Anda Meninjau tujuan Anda secara berkala dan meningkatkan pendekatan Anda untuk penjualan Menetapkan strategi pemasaran yang dapat mengarahkan upaya tim penjualan Anda Baca Juga Ini Dia 6 Cara Membuat Content Plan yang Solid! Bagaimana Cara Membuat Sales Plan? Setelah mengetahui apa itu sales plan dan apa saja manfaatnya untuk penjualan dan bisnis Anda, kini saatnya untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk membuat sales plan yang tepat dan efektif. Berikut adalah cara membuat sales plan 1. Tentukan tujuan dan latar belakang Cara membuat sales plan yang pertama adalah dengan menentukan tujuan, visi dan misi, serta latar belakang perusahaan atau bisnis hal ini, Anda dapat menuliskan sejarah singkat bisnis dan menulis informasi latar belakang terkait bisnis Anda. Ini akan membantu Anda untuk menelusuri detail yang lebih spesifik terkait taktik dan strategi apa yang akan Anda pilih untuk mencapai tujuan Anda. 2. Tentukan siapa yang akan menjadi bagian dari tim Kemudian, Anda perlu menentukan siapa saja yang akan ada di tim Anda dan apa peran mereka. Dalam hal ini, Anda dapat mengelola beberapa tenaga sales dan bekerja sama dengan profesional atau spesialis operasi penjualan. Selain itu, Anda juga dapat menambah karyawan dengan menyertakan jumlah karyawan yang dibutuhkan, apa jabatan mereka, dan kapan Anda berencana memasukkan mereka ke dalam tim Anda. 3. Siapa sasaran pasarnya? Cara membuat sales plan berikutnya adalah dengan mengetahui demografi target atau sasaran pasar Anda. Untuk mengetahui target audiens Anda, Anda dapat membuat buyer persona untuk masing-masing produk yang berbeda. 4. Tentukan alat, software, dan sumber daya yang akan digunakan Kemudian Anda juga perlu menyertakan deskripsi terkait alat, software, dan sumber daya yang akan digunakan di dalam sales plan Anda. Misalnya seperti menentukan aplikasi CRM seperti apa yang akan Anda gunakan, atau tools pendukung apa yang dapat membantu penjualan Anda nantinya. Anda juga dapat memasukkan informasi terkait pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan efektivitas sumber daya penjualan Anda. 5. Ketahui posisi Anda dan pesaing Anda Apakah Anda sudah melakukan hal-hal di atas? Jika iya, ini saatnya Anda untuk melakukan pemosisian. Di mana Anda perlu mengetahui siapa pesaing Anda, bagaimana produk mereka, apa saja kekuatan dan kelebihannya, serta berapa harganya. Selain itu Anda juga dapat mendiskusikan tentang tren pasar. Informasi-informasi tersebut dapat membantu Anda untuk mengetahui di mana posisi Anda berada dan memudahkan Anda untuk membuat perencanaan yang tepat. Baca Juga 6 Cara Meningkatkan Customer Value yang Efektif! 6. Membuat strategi pemasaran Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan jenis dan biaya pemasaran apa yang akan Anda gunakan untuk mencapai tujuan sales plan Anda. Misalnya seperti meningkatkan brand awareness, melakukan promosi, menerapkan influencer marketing, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, Anda juga perlu memikirkan bagaimana dampak yang dihasilkan dari strategi pemasaran yang Anda pilih dan bagaimana itu akan memengaruhi penjualan Anda. 7. Membuat strategi terkait prospek Cara membuat sales plan berikutnya adalah dengan membuat strategi yang tepat dengan prospek atau target audiens Anda. Di sini Anda tidak hanya diminta untuk membuat strategi pemasaran saja, tetapi juga perlu memikirkan bagaimana tim penjualan Anda akan memenuhi syarat prospek yang dihasilkan dari strategi pemasaran itu sendiri. Identifikasi metode penjualan seperti apa yang akan digunakan oleh tim Anda untuk mendapatkan lebih banyak transaksi penjualan. 8. Merencanakan aksi Selanjutnya Anda perlu menguraikan ke mana Anda akan pergi dan bagaimana Anda akan sampai di tujuan Anda. Bagian ini akan merangkum rencana Anda untuk mencapai target atau tujuan penjualan Anda. 9. Menetapkan sasaran Sebagian besar sasaran penjualan akan didasarkan pada pendapatan. Misalnya, Anda dapat menetapkan target total Rp50 juta pendapatan secara tahunan. Untuk itu Anda perlu menetapkan sasaran 100 pelanggan baru atau 500 penjualan dalam waktu satu tahun tersebut. Sasaran ini dapat bervariasi tergantung dari tujuan atau target pendapatan Anda. Namun demikian, Anda perlu memastikan bahwa tujuan yang Anda buat sudah realistis dan dapat tercapai oleh perencanaan Anda. Sehingga perencanaan Anda tidak akan menjadi sia-sia. 10. Membuat anggaran Cara membuat sales plan yang terakhir adalah dengan menjelaskan biaya anggaran terkait dengan pencapaian penjualan Anda. Biaya anggaran ini termasuk Gaji dan komisi Alat dan sumber daya penjualan Anggaran pemasaran Pelatihan terkait penjualan Biaya perjalanan Selain itu, Anda juga dapat menambahkan rincian biaya lainnya sesuai dengan kebutuhan dan pengeluaran bisnis Anda. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sales plan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh bisnis dan tim penjualan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara membuat sales plan yang efektif dan tepat. Pelajari Cara Membuat Sales Plan dan Terapkan Sekarang Juga! Dengan membuat sales plan, Anda dapat menetapkan target, taktik, dan strategi penjualan serta pemasaran yang tepat untuk bisnis Anda, pada akhirnya ini akan membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda Selain membuat sales plan, Anda juga dapat menggunakan tools seperti aplikasi CRM terbaik yang terintegrasi dengan omnichannel untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran bisnis Anda. Qontak by Mekari menyediakan aplikasi CRM omnichannel terbaik yang dapat membantu meningkatkan pemasaran dan penjualan bisnis Anda. Qontak by Mekari telah dipercaya lebih dari 1000+ perusahaan terkemuka untuk membantu mengelola hubungan bisnisnya secara efisien dan efektif. Jadi tunggu apa lagi? Coba gratis aplikasi CRM selama 14 hari dari Qontak by Mekari atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Qontak by Mekari. Hubungi Mekari Qontak sekarang!
Itu langkah di tahap awal," ujarnya menegaskan. Jika terjadi krisis tahap kedua, dan ini telah dialami beberapa perusahaan/industri, hal itu bisa membuat pemasukÂan terhambat atau tertunda signifikan dalam 2-3 bulan terakÂhir, mungkin bisa turun hingga seperti sales, strategic planning, risk management, dan operation. Hesty
SummarySales and operations planning is a six-step process that can help you achieve focus and alignment in all areas of your organization. Learn what the steps are and the impact this type of plan can have on your you been struggling to align teams at your organization? It’s a problem many project managers face. Thankfully, there’s a solution. Sales and operations planning is a six-step business process where a leadership team achieves focus and alignment in all areas of an organization. This involves aligning everything from the supply chain to product demand and adjusting needs where necessary. While it might sound tough, you can improve organizational clarity and alignment with this step-by-step guide. In this article, we’ll go over everything from the process steps to the business impact of putting an S&OP process in place, and provide you with project plan templates to get started. Templat gratis rencana penjualan1. ForecastingThe first step in the sales and operations planning process is forecasting, which involves gathering the data needed to properly forecast future sales. The types of data gathered will depend on your line of focus but might include internal factors—such as current processes, cash flow, and inventory—as well as external factors—such as industry trends and initial forecasts will help you properly plan and execute your S&OP and ensure that your data is recent and accurate. Along with internal and external forecasting, there are a few different types of forecasting methods you can perform. These include lead analysis, opportunity stage, and intuition planning. The type of forecasting method you use is up to you and may require some trial and error to find the right match. Whichever one you use, aim to collect enough data to move onto step two, which involves adjusting product demand based on forecasting findings. Read Create a sales forecast template in 5 simple steps with examplesLead analysis forecastingLead analysis forecasting focuses on building relationships with your customers and analyzing lead sources to convert qualified traffic into sales. By assigning values to different leads, you’ll be able to better predict revenue generation and sales forecasting. A sales pipeline template, like the one pictured below, is a simple workflow to help you document, track progress, and prioritize leads. You can then analyze past pipelines to forecast future sales. This method involves analyzingThe number of leads acquiredThe conversion rate of acquired leadsThe revenue generated per leadThe medium by which the leads were acquiredAnalyzing this data from recent months or even years can help your team properly estimate which numbers to include in your S& stage forecastingOpportunity stage forecasting involves breaking each sales pipeline into smaller stages. A sales pipeline is a summary of upcoming sale opportunities. By reviewing sales opportunities, you can create a manageable plan and a clear strategy for each step of the customer lifecycle. A sales pipeline can help you anticipate revenue and cash flow, discover resource gaps, and identify skill shortages. To do this, separate your pipeline into eight different stagesProspecting In this stage, narrow down the potential company or contact and begin communicating with the prospect. This is usually achieved with an initial In the second stage, use your meeting to give an elevator pitch and product demonstration to your prospect. Investigation During the investigation stage, take the information you learned from your demonstration and determine if your product or service is the right fit for your prospective Once you’ve determined that it is the right fit, your customer tests your product to see if it solves their problem. Proposal After the customer determines that they want to use your product, send them a proposal with additional details, including the price of the Once your product is implemented within the customer’s business, work together to solve any initial roadblocks. A roadblock could be an issue with the contract or After solving the roadblocks, make any last minute changes to the proposal before closing the sale with any necessary legal paperwork. Closed win/loss A successful negotiation results in a closed win, where the proposal has been signed and accepted. If the proposal is rejected, it is considered a closed each pipeline is broken down into the above stages, sales teams analyze the data to predict future outcomes. Templat gratis rencana penjualanIntuitive forecastingIntuitive sales forecasting relies on verbal data given by sales reps. To use this forecasting method, communicate with the sales team about new leads in the pipeline, anticipate revenue from said leads, and configure the likelihood of the deal being closed. While more subjective than the other two methods, intuitive forecasting is a good fit for teams looking for a quick and general forecast rather than a precise and accurate forecast. It’s also a good choice if your organization doesn’t have historical data to analyze. 2. Demand planningThe next step in the planning process is adjusting your demand according to the forecast you gathered in the previous step. Analyze your forecasts based on internal and external factors, and make adjustments to inventory numbers as needed. Then, use that information to create a project schedule. There are three parts to a successful demand planning process, including Trade promotionProduct portfolio managementStatistical analysis You may also choose to perform demand shaping in this stage, which is where you implement tactics such as price incentives and cost modifications to meet your demand goals. While helpful, it’s not always promotion managementTrade promotion management is the planning and processing of trade spend, sometimes with the help of software tools. Trade promotion is used during demand planning to implement special product pricing which then increases demand for said promotion includes a variety of activities, includingDiscounts Some of the most common promotions companies use are discounts. This is when one or many products are sold at a lower price to incentivize sales. Bundles A bundle promotion is when a variety of product families are sold together, sometimes at a discounted price, instead of individually. Not only does this incentivize purchasing multiple products, but it’s also a great way to show how your products work together. Rebates A rebate is an after-purchase product discount. Since they require consumers to claim or send their offer in some way, they have a lower completion rate ranging between 5 and 80%. Contests Another form of promotion is through contests. A contest campaign involves offering a prize for purchasing, such as a free product or cash promotion is heavily intertwined with marketing, but whereas marketing can focus on a variety of different performance metrics, trade promotion focuses solely on driving direct sales. Implementing these tactics can help increase demand for your product and in turn, drive sales. Read What is marketing operations? 4 steps to creating a marketing operation strategyProduct portfolio managementProduct portfolio management can help you manage all aspects of the products your company sells, otherwise known as your product portfolio. These aspects can include anything from evaluating performance to prioritizing product portfolio management may also includeProduct alignment Aligning products based on offering, branding, uniqueness, and price to create a cohesive product portfolio. Product analysis Analyzing products based on their position in the market and the impact they have to help grow your portfolio. Low profitability elimination Eliminating less profitable products to keep your portfolio performing well and help bring in steady value growth. Resource allocation Allocating and scheduling resources for product development to meet market managers lead these aspects of your product roadmap and ensure the team has the right tools to create efficiency. Statistical analysisStatistical analysis is the collection and interpretation of data to identify patterns and trends. This involves using data analytics to spot needed changes to product demand. Statistical analysis includes the following stepsIdentify the nature of the dataExplore the relation of the data to market trendsSummarize how the data relates to market trendsProve, or disprove, the validity of the relationshipThese steps help build a comprehensive understanding of product data such as demand, price, and market demand. This can help clarify your strategic plan and ensure your demand planning is backed up by Supply planningCross-team collaboration comes into play during the supply planning phase, where finance, operations, and product leaders come together to adjust their supply chain needs. This step is based on the previous inventory adjustments and aims to determine whether there are constraints associated with people, suppliers, machinery, or technology. After analyzing those factors, the team can create a supply plan that outlines what changes need to be made. If you only need to make simple changes, organize your supply plan similar to a business case. Otherwise, schedule recurring meetings with supply stakeholders for team alignment. You might also want to implement additional measures, including unifying supply chain and enterprise planning, anticipating the end customer, and leveraging data. Unify supply chain and enterprise planningWhile supply planning involves adjusting supply and demand needs, enterprise planning involves managing the strategic and operational goals of product supply. Unifying both the goals and the needs of your supply chain ensures all areas, from executive to consumer, are aligned and forecasted for the same outcome. Anticipate demandYou may begin anticipating supply and demand during the initial forecasting phase of your S&OP based on internal data. But during the supply phase, you will anticipate demand based on the end can do this by reviewing internal data from your forecasts and external data that you’ve gathered on your customers. This data usually comes from tracking customer patterns like shopping behaviors, frequented competitors, and target market real time dataUsing real time data in your supply planning phase can ensure that the data you collected in the initial phases are being leveraged appropriately across all areas of your supply chain. You can do this manually or with the help of AI resources like business process automation which automate data collection and assign the correct information to consumer profiles. Collecting this data can help you adjust supply chain processes to enhance efficiency and make the necessary inventory adjustments. 4. Pre S&OP meetingOnce the forecasting and product plans have been made, it’s time to begin the implementation process with an initial kickoff meeting. This is a chance for department heads from the previous phase—as well as human resources, marketing, sales, and any other teams that may be affected—to meet to discuss the changes. A meeting agenda template can help you prepare for your meeting and ensure you cover the important topic points the first time questions to discuss during this meeting includeWhat are the financial implications of these changes?How will they affect cash flow?Will this help prevent business uncertainty?The purpose of this meeting is to consider the financial and customer-facing implications of the supply changes. Since no one person will be able to speak to each of these considerations, it’s important to bring each leader in to speak to their unique Executive S&OP meetingOnce the initial meeting has taken place and implications have been identified and resolved, it’s time for the executive meeting. The objective of this meeting is to get the previous supply change plans, otherwise known as your aggregate S&OP plan, approved by the executive team. Since you’ve already had an initial meeting, it should be easy to supply the executives with the necessary information. Consider sending out a meeting brief the day before of what you plan to discuss. If the proposal gets rejected, you’ll need to make revisions to the initial project plan. If it gets approved, you can move on to implementing your S&OP. 6. S&OP finalizationIn order to finalize and ultimately implement your S&OP process, you should delegate tasks to the appropriate project stakeholder. In addition, store information in a shared space to create team visibility and give access to resources in real time. Once tasks have been completed and the S&OP has ultimately been implemented, keep a close eye on changes to your supply and demand system. This is especially important as it pertains to cash flow and ensuring your business is safe from financial mishaps. You can do so by reviewing KPI metrics such asDemand and production forecastInventory turnoverCapacity utilizationOn-time deliveryAccuracy in order deliveryTotal sales Gross marginCash flowKeeping an eye on these changes can help correct any issues in real time before they have negative effects on benefits and impactImplementing a sales and operations plan can positively impact a number of different aspects of your organization. From streamlining value to cross-functional collaboration and teamwork, and S&OP can improve your overall sales strategy. Let’s look at some of the benefits and the impact they can have on your team. Streamline value focusBy bringing the executive team together frequently to analyze business alignment, an S&OP plan creates a cohesive value focus for each department. Not only is this important in order to create organizational clarity from the top down, but it also makes problem-solving and tough decision-making easier to solve. This is because everyone has clear expectations of where the value lies and what steps are needed to get there. Team impact Drives value for your internal team and your external customers, as well as helps you create a cohesive business plan backed by supply chain visibilityIn large organizations, it can be challenging to create supply chain visibility with various teams working in their own silos. With an S&OP, the department leaders have more visibility into the supply chain management plan. As a result, they can choose to continue this visibility to lower-level team members. The benefit of supply visibility is that it allows various departments to make decisions based on the organizational demand plan. Team impact Leads to a more streamlined production plan and delivery rate, which supports customer satisfaction and improved cross-functional collaborationAnother key benefit of an S&OP plan is improved collaboration between teams, departments, and leaders. This is a direct result of the recurring teamwork between leaders to align all aspects of the business. Cross-functional collaboration can create a more cohesive dynamic between business units and helps to foster a more enjoyable team-centric environment. Team impact Improves cross-departmental communication and efficiency, which means fewer missed deadlines and a quicker product 12 kiat komunikasi efektif di tempat kerjaS&OP software solutions to considerIn order to get started with an S&OP solution of your own, it can be helpful to use software tools that can streamline and automate tasks for you. In addition, they coordinate information in one place, making it accessible in real time no matter where your team is a sales planning template to track and manage tasks in one place. By sharing this template with stakeholders, you can also organize plans and keep project objectives clear across multiple with implementing sales and operations planning software, it’s helpful to integrate other aspects of supply chain planning, such as inventory planning, demand planning, and supply planning in order to create the most effective plan possible. Here are some solutions based on select needs that you can implement to create a more robust S&OP processFor large teamsFor large businesses that are looking to scale their sales and operations process, it’s important to reduce waste and automate as many tasks as possible. This will create a more efficient process and give more time back to those who need it. Here are some software features to consider when looking to scale a large businessAutomation Business process automation can save your team time by eliminating the busywork and creating more efficiency throughout your organization. Risk management In order to reduce project waste, you need to prevent risks from happening in the first place. A risk register can help to track these issues in real Evaluating analytics before, during, and after projects can help your team make continuous improvements. While these aren’t the only features an S&OP tool offers, it’s important to check these boxes in order to properly plan for business growth. For supply chain needsSupply chain management has multiple moving parts, which is why implementing software can help streamline and improve your current product development processes. Some software features that can improve your supply chain areProduct planning The right tool can make launching a new product a breeze by providing a way to plan and communicate with team members. It can also help with the inventory management process by tracking your team’s progress along the way to ensure deadlines are Forecast accuracy is essential when creating an efficient supply chain. Not only for internal purposes but even more so for customer-facing needs to prevent poor experience on their end. The right tool will help by providing digestible data in visual spreadsheets. Production Production needs consist of everything from a sales plan to product sourcing and lead times. S&OP software can help organize these tasks and ensure team members are notified when production dependencies are met. The bottom line? The right tool can help your supply chain meet your bottom dollar. For collaboration capabilitiesIf there’s one thing that sets teams up for success, it’s collaboration. Empowering your team to work together can help create transparency and are some features the right software tool can offerAligned communication The right tool should host communication in one place, making it easy for teams to connect about projects, tasks, and tactical plans. Assigned tasks Assigning team members to tasks can create accountability and can also organize dependencies to ensure work doesn’t fall through the cracks. Aligned work and goals Connecting work to project goals can keep team members on the same page and help keep OKRs top of mind. Automated task reminders With collaboration software, you can automate reminders and ensure they get to the right stakeholders without unnecessary manual work. While collaboration can help with many business areas, it’s especially important when looking to create a robust S&OP plan that helps align multiple teams within your organization. Align your team with an S&OPImplementing a sales and operations planning process to keep your teams and ultimately your entire organization aligned. From streamlining your value focus to improving cross-departmental collaboration, use an S&OP to take your business to new levels. Pair an S&OP plan with work management software to reduce busywork and improve overall efficiency. Ready to make the move? Check out how Asana can help you implement an S&OP process of your own. Templat gratis rencana penjualan
Bagaimanamenyeimbangkan demand dan kapasitas akan dikupas secara detail dalam sales and operation plan. S&OP merupakan pintu masuk menuju master production schedule yang akan membuat produk sesuai prioritas kebutuhan customer. Dengan melakukan 5 langkah S&OP, perusahaan dapat memenuhi customer order tepat waktu, dengan cost yang minimal.
Postingan kali ini, saya akan membahas tentang apa itu Sales and Operation Planning S&OP, kenapa itu penting, dan bagaimana melakukannya dengan efektif. Ngga pakai berlama-lama, ayo kita bahas topik penting yang satu ini. Tapi sebelum itu, pastikan kalau Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan notifikasi postingan terbaru dari blog ini dan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Kenapa Sales and Operation Planning pentingKapasitas operasi yang ngga mencukupiCompetitor movementKemampuan finansialRencana ke depan dari tiap fungsiKetersediaan material di pasarRencana overhaulApa keuntungan dari Sales & Operation PlanningPunya angka yang samaPunya visi dan misi yang samaTransparansiKeputusan cepat diambilBagaimana cara melakukan Sales & Operation Planning yang efektifSales forecastAnalisa oleh semua fungsiKoordinasi antar fungsiSampaikan hasil studi dalam meetingKeputusan Top ManagementLakukan secara regulerApa yang menghambat Sales & Operation Planning S&OPSiapa saja yang harus bergabung dalam S&OP meetingSalesPPICFinanceFungsi lain dalam perusahaanTop ManagementKesimpulan Sales and Operation Planning penting dalam supply chain karena proses ini akan menyelaraskan antara kebutuhan sales dengan kapasitas operasi Anda. Angka rencana penjualan yang tinggi ngga akan ada artinya tanpa didukung oleh kapasitas operasi yang memadai kan? Begitu juga sebaliknya, Anda ngga butuh kapasitas operasi yang besar kalau tim Sales Anda ngga membutuhkan produk sebanyak itu. Karena itu, sangat penting untuk punya rencana penjualan dan kapasitas operasi yang selaras. Dalam sebuah Sales and Operation Planning meeting, Anda akan banyak membahas tentang isu-isu strategis yang bisa menghambat tercapainya target perusahaan. Apa saja hambatan yang mungkin terjadi? Berikut ini adalah beberapa di antaranya. Kapasitas operasi yang ngga mencukupi Kapasitas operasi yang saya maksud di sini bukan cuma kapasitas lini produksi Anda saja. Tapi juga mencakup kapasitas gudang penyimpanan Anda, armada transportasi Anda, dan tentu saja supplier Anda. Kalau Anda luput memperhitungkan salah satu di antaranya, maka keseluruhan kapasitas operasi Anda akan berkurang. Competitor movement Anda ngga berada di pasar sendirian. Anda punya kompetitor. Dan mereka ngga berdiam diri begitu saja. Mereka juga aktif dalam mencari cara meningkatkan pangsa pasar mereka. Mereka mengadakan promosi, memberi discount, meluncurkan produk baru, dan banyak lagi. Anda harus memperhatikan hal ini. Kalau ngga, Anda akan kalah dalam persaingan yang sebenarnya di pasar. Anda juga harus punya cara untuk bisa merebut pasar dari tangan kompetitor Anda. Kemampuan finansial Operasi Anda tentu membutuhkan kemampuan finansial yang sepadan. Anda ngga bisa membuat aktivitas apa pun kalau ngga didukung kemampuan finansial yang cukup. Karena itu, kemampuan finansial perusahaan Anda mungkin akan membatasi pergerakan Anda untuk beroperasi. Jadi, pastikan Anda bisa memaksimalkan kemampuan finansial tersebut untuk mencapai tujuan operasi Anda. Rencana ke depan dari tiap fungsi Setiap fungsi dalam sebuah supply chain tentu punya agenda mereka sendiri-sendiri. Yang terkadang, agenda tersebut bisa saling bertentangan antara fungsi yang satu dengan yang lainnya. Kalau sudah begitu, maka mencapai tujuan perusahaan akan menjadi sulit karena ngga selarasnya fungsi-fungsi yang ada di dalamnya. Ketersediaan material di pasar Beberapa waktu belakangan ini, sempat terjadi kelangkaan beberapa komponen otomotif di pasar. Ini tentu membuat banyak perusahaan merevisi target penjualan mereka. Kasus seperti ini adalah salah satu topik yang harus dibahas dalam sebuah S&OP meeting. Rencana overhaul Sebuah mesin ngga bisa berjalan selamanya tanpa ada pemeliharaan. Dan ketika tiba saatnya pemeliharaan mesin, tentu saja operasi Anda harus berhenti selama beberapa waktu. Anda harus memperhitungkan hal ini dalam Sales & Operation Planning Anda. Anda juga pasti suka Apakah Punya Excess Inventory Bisa Menguntungkan Bisnis Anda? Apa itu Sourcing? Bagaimana Melakukan Sourcing yang Efektif? Apa keuntungan dari Sales & Operation Planning Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan S&OP. Ayo kita lihat. Punya angka yang sama Hasil dari Sales & Operation Planning adalah semua fungsi akan memegang angka penjualan dan produksi yang sama. Itu akan menjadi acuan mereka menjalankan operasi sehari-hari. Dengan berpegang pada angka yang sama, maka semua fungsi juga akan bergerak ke arah yang sama. Ngga ada lagi fungsi-fungsi yang bergerak sendiri-sendiri, apalagi berjalan ke arah yang berlawanan. Punya visi dan misi yang sama Seringkali Sales dan Operation punya kepentingan mereka sendiri-sendiri. Tim Sales kadang menyalahkan tim Operasi karena ngga menyediakan produk yang mereka butuhkan. Sedangkan Tim Operasi menyalahkan tim Sales karena ngga memberikan sales forecast yang akurat. Dengan adanya S&OP, kedua fungsi besar ini jadi punya visi dan misi yang sama, selaras dengan tujuan perusahaan. Transparansi Ketika S&OP berjalan efektif, semua orang akan bisa melihat peluang dan risiko yang ada di depan mereka. Semua menjadi transparan. Dan itu adalah awal yang bagus untuk berjalannnya kerjasama antar fungsi ke depan. Keputusan cepat diambil Hadirnya Top Management sebagai pengambil keputusan akhir dalam S&OP meeting tentu sangat membantu ketika terjadi deadlock antara fungsi yang satu dengan yang lain. Top Management bisa segera memutuskan langkah selanjutnya untuk diambil oleh fungsi-fungsi yang terkait. Ngga ada lagi kondisi di mana fungsi yang satu lebih besar dari fungsi yang lainnya. Semua harus mengikuti keputusan final tersebut. Bagaimana cara melakukan Sales & Operation Planning yang efektif Kita sampai ke bagian pentingnya. Bagaimana S&OP bisa berjalan dengan efektif? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Sales forecast Tim Sales Anda harus memberikan proyeksi penjualan jangka pendek mereka, misal untuk satu tahun ke depan, pada semua fungsi. Ini penting karena akan menjadi dasar bagi semua fungsi untuk me-review kapasitas operasi mereka saat ini dan menentukan langkah selanjutnya. Analisa oleh semua fungsi Berdasarkan sales forecast yang diberikan, setiap fungsi harus menganalisa dan menentukan apakah mereka bisa men-support angka penjualan tersebut atau ngga. Kalau ngga, mereka harus mendefinisikan apa yang mereka butuhkan untuk bisa memenuhi angka tersebut. Mereka juga harus bisa memprediksi apa kendala-kendala yang mungkin muncul nantinya dalam perjalanan memenuhi angka penjualan tersebut. Koordinasi antar fungsi Ketika hambatan yang mungkin muncul teridentifikasi, beberapa fungsi mungkin perlu untuk bekerja sama untuk mengatasinya. Untuk itu, diperlukan action plan bersama antara fungsi-fungsi terkait dalam hal ini. Sampaikan hasil studi dalam meeting Setiap peluang dan kendala dalam memenuhi angka target penjualan, harus disampaikan dalam meeting di hadapan Top Management. Tiap fungsi harus menyampaikan dengan jelas apakah mereka bisa memenuhi angka proyeksi sales tersebut atau ngga. Kalau ngga, apa support yang mereka butuhkan dari Top Management supaya bisa memenuhi angka tersebut. Keputusan Top Management Setelah mendengarkan hasil studi setiap fungsi, Top Management harus memberikan keputusan, atau feedback, yang harus diikuti oleh semua fungsi. Dan angka yang diputuskan oleh Top Management ini harus menjadi dasar setiap aktivitas di masing-masing fungsi. Lakukan secara reguler Lakukan proses S&OP ini secara rutin, misal satu bulan sekali. Review kembali angka penjualan ke depan apakah perlu dilakukan adjustment atau ngga. Jangan lupa untuk melihat juga pencapaian Anda. Apakah Anda berhasil mencapai target Anda, atau masih tertinggal dari rencana. Anda juga pasti suka Mengapa Mindset yang Tepat Sangat Dibutuhkan Dalam Supply Chain Management Bagaimana Memperlakukan KPI dengan Cara yang Benar untuk Meningkatkan Kinerja Supply Chain Anda Apa yang menghambat Sales & Operation Planning S&OP S&OP akan terhambat ketika masing-masing fungsi menahan informasi di sisi mereka. Transparansi adalah kunci keberhasilan sebuah S&OP. Ketika ada fungsi yang menahan informasi, maka yang akan terjadi adalah pengambilan keputusan yang ngga tepat. Yang itu tentunya akan merugikan bisnis Anda. Dalam hal ini, setiap fungsi harus punya mindset yang benar kalau tujuan semua orang di perusahaan adalah sama, yaitu mencapai target perusahaan. Hal lain yang bisa menghambat jalannya S&OP adalah ketika masing-masing fungsi lebih mementingkan KPI departemen mereka di atas kepentingan perusahaan. Yang tentu Anda tahu, beberapa dari KPI tersebut bisa saja bertentangan. S&OP membutuhkan trade-off antar KPI. Dan itulah gunanya Top Management turun tangan untuk membuat keputusan untuk diikuti semua fungsi. Siapa saja yang harus bergabung dalam S&OP meeting Seperti yang saya sampaikan di atas, setiap hasil analisa dan studi tiap fungsi harus dipresentasikan di depan Top Management dalam S&OP meeting. Siapa saja yang harus ada di dalam meeting tersebut? Ayo kita lihat. Sales Perwakilan dari tim Sales harus ada di dalam meeting untuk menyampaikan proyeksi penjualan mereka ke depan. Ini termasuk menyampaikan peluang dan risiko yang mungkin akan dihadapi. PPIC Tim Production Planning & Inventory Control PPIC harus menyampaikan kapasitas operasi yang tersedia untuk mendukung proyeksi penjualan yang disampaikan oleh tim Sales. Kalau memang ada yang perlu diputuskan oleh Top Management, inilah waktu yang tepat untuk menyampaikannya. Finance Tim Finance akan menyampaikan tentang kondisi finansial perusahaan untuk mendukung proyeksi sales ke depan. Tim Finance juga bisa meminta fungsi lain untuk juga mendukung kondisi finansial perusahaan, misal dengan menurunkan tingkat inventory supaya cashflow perusahaan jadi lebih baik. Fungsi lain dalam perusahaan Fungsi-fungsi lain yang terkait juga harus menghadiri S&OP meeting ini, seperti Produksi, Maintenance, HR, dan Purchasing. Terkadang perlu untuk mendiskusikan beberapa hal spesifik terkait dengan masing-masing fungsi. Top Management Dan yang ngga kalah penting adalah kehadiran Top Management. Dialah yang akan memberi persetujuan atau keputusan setelah mendengarkan materi yang disampaikan oleh tiap-tiap fungsi. Top Management berperan untuk memberi persetujuan atas proposal yang diajukan dalam meeting, memberi feedback, atau mengambil keputusan ketika ada fungsi-fungsi yang mengalami konflik. Kesimpulan Sales & Operation Planning S&OP adalah salah satu proses penting dalam Supply Chain Management yang berfungsi untuk menyelaraskan semua fungsi dalam perusahaan dalam rangka mencapai tujuan besar perusahaan. S&OP penting karena akan menghasilkan angka yang sama yang menjadi landasan operasi setiap fungsi dalam perusahaan. Setiap fungsi dalam perusahaan, harus terlibat dalam proses S&OP untuk menyampaikan peluang dan risiko masing-masing sehingga proses S&OP ini akan menghasilkan sesuatu yang sudah memperhitungkan semua aspek. Dan Top Management akan menjadi orang yang mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan yang dia buat dalam S&OP meeting. Semoga bermanfaat! Kalau Anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan Anda yang lain. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan notifikasi postingan terbaru dari blog ini sekaligus lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Semua artikel dalam blog ini bebas Anda gunakan untuk apa pun kepentingan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.
FreeTemplate -Sales & Operations Planning. This template is set up for use in Microsoft Excel and is designed to help you work through the stages of a great S&OP program which will improve your forecasting and planning in your organisaton. Check out our linked Blog post on the topic!
Inventory Control melalui Sales and Operation Plan S&OP - Pintu masuk meningkatkan daya saing – 2 Days Course Pendahuluan Situasi persaingan yang ketat dan sistem bisnis yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk meningkatkan koordinasi fungsi-fungsi internalnya. Seringkali, fungsi-fungsi internal perusahaan justru berjalan masing-masing, bahkan saling bertentangan. Misalnya ü Bagian sales berupaya mengejar target penjualan dengan mengejar order customer. Namun, pada kenyataannya, pemenuhan order justru bermasalah. ü Bagian production berusaha mengejar penggunaan kapasitas tingkat utilisasi. Namun, sebagian jenis hasil produksi overstock, sedangkan sebagian lainnya justru out-of-stock. Padahal, production plan telah berulang kali direvisi untuk menyesuaikan permintaan sales. ü Bagian logistik juga mengalami masalah dalam penyediaan raw material. Peramalan kebutuhan raw material jenis, jumlah, dan waktu ternyata meleset karena perubahan production plan. Pengadaan material harus disesuaikan dengan perubahan permintaan produksi, padahal prosesnya terkendala banyak hal, seperti lead time, dsb. Banyak masalah lainnya yang terjadi karena tidak selarasnya fungsi-fungsi internal perusahaan tersebut. Masalah di atas menjadi semakin kompleks dengan meningkatnya persaingan, variasi produk yang tinggi, dan product life cycle yang pendek, yang berdampak terhadap ketidakseimbangan demand dan kapasitas. Untuk menyeimbangkan demand dan kapasitas tersebut, perusahaan harus membuat Sales and Operation Plan S&OP. S&OP merupakan pintu masuk menuju master production schedule yang akan membuat produk sesuai prioritas kebutuhan customer. Dengan melakukan 5 langkah S&OP, perusahaan dapat memenuhi customer order tepat waktu dan dengan cost yang minimal. Peserta akan diajak untuk bagaimana merencanakan implementasi S&OP di perusahaannya. Pelatihan ini sangat penting bagi Director Sales & Marketing Manager Manufacturing Manager Production Planner Material Manager Supply chain manager Master Scheduler Demand planner Supply planner Metode Pelatihan Pelatihan ini menggunakan metode interaktif. Peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, serta mendiskusikan prosedan hasil latihan. Materi Hari ke 1 Ringkasan Materi Master planning of resource model Apakah sales & operation planning Apa manfaatnya bagi seluruh fungsi internal Kenapa perlu melibatkan pimpinan puncak Apa hubungan S&OP dan ERP software Bagaimana S&OP mendukung supply chain management Input yang perlu bagi S&OP demand planning sales forecasting, resource planning supply input, bagaimana menyeimbangkan demand & supply Hari ke 2 Ringkasan Materi 5 langkah Sales and Operation Plan Product families, data requirement Demand planning process untuk make to stock dan make to order Supply planning process bagaimana menyesuaikan supply dengan demand untuk memenuhi inventory/backlog make to order, mengembangkan alternative skenario untuk masalah resource yang dibutuhkan Resource planning menghitung kapasitas S&OP untuk multi site & multi business Latihan beberapa kasus S&OP dengan beberapa scenario Menyiapkan policy untuk S&OP Live pilot implementasi S&OP di tempat anda Efektif Peserta 20 orang. Biaya Pelatihan TBA Workshop Leader NQA Lead Tutor Hubungi NQA Training Division +6221 426 0778 training
3 Menjelaskan Unique Selling Preposition (USP) Jelaskan dengan seksama apa saja yang menjadi keunikan dari produk yang Anda jual. Dengan adanya USP tentang produk maupun jasa yang dijelaskan pada marketing plan, pembanding antara produk dari perusahaan Anda dengan produk dari pesaing lain akan semakin jelas di mata konsumen maupun pihak yang bekerja sama dengan Anda.
Perencanaan Penjualan dan Operasi S & amp; OP Panduan Manajer Proyek Ringkasan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Perencanaan penjualan dan operasi adalah proses enam langkah yang dapat membantu Anda mencapai fokus dan penyelarasan di semua bidang organisasi Anda. Pelajari apa langkah-langkahnya dan dampak jenis rencana ini dapat dimiliki pada tim Anda. Pernahkah Anda berjuang untuk menyelaraskan tim di organisasi Anda? Ini masalah banyak manajer proyek dihadapi. Untungnya, ada solusi. Perencanaan penjualan dan operasi adalah proses bisnis enam langkah di mana tim kepemimpinan mencapai fokus dan penyelarasan di semua bidang organisasi. Ini melibatkan menyelaraskan segala sesuatu mulai dari rantai pasokan hingga permintaan produk dan penyesuaian kebutuhan jika diperlukan. Meskipun mungkin terdengar sulit, Anda dapat meningkatkan kejelasan dan penyelarasan organisasi dengan panduan langkah demi langkah ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas segala sesuatu mulai dari langkah-langkah proses hingga dampak bisnis menempatkan proses S & amp; OP, dan memberi AndaTemplat Rencana Proyekuntuk memulai. 1. Perkiraan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Langkah pertama dalam proses perencanaan penjualan dan operasi diperkirakan, yang melibatkan mengumpulkan data yang diperlukan untuk memperkirakan penjualan di masa depan dengan benar. Jenis-jenis data yang dikumpulkan akan tergantung pada garis fokus Anda tetapi mungkin termasuk faktor internal - seperti proses saat ini, arus kas, dan inventaris - serta faktor eksternal - seperti tren dan persaingan industri. Prakiraan awal ini akan membantu Anda merencanakan dan melaksanakan S & amp Anda, dan memastikan bahwa data Anda baru-baru ini dan akurat. Seiring dengan peramalan internal dan eksternal, ada beberapa jenis metode peramalan yang dapat Anda lakukan. Ini termasuk analisis timbal, tahap peluang, dan perencanaan intuisi. Jenis metode peramalan yang Anda gunakan adalah terserah Anda dan mungkin memerlukan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menemukan kecocokan yang tepat. Apa pun yang Anda gunakan, bertujuan untuk mengumpulkan data yang cukup untuk pindah ke langkah dua, yang melibatkan penyesuaian permintaan produk berdasarkan temuan peramalan. Perkiraan analisis timbal UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Peramalan analisis timbal berfokus pada membangun hubungan dengan pelanggan Anda dan menganalisis sumber timbal untuk mengubah lalu lintas yang berkualitas menjadi penjualan. Dengan menetapkan nilai ke lead yang berbeda, Anda akan dapat memprediksi generasi pendapatan dan peramalan penjualan yang lebih baik. Templat pipa penjualan, seperti yang digambarkan di bawah ini, adalah alur kerja sederhana untuk membantu Anda mendokumentasikan, melacak kemajuan, dan memprioritaskan lead. Anda kemudian dapat menganalisis jalur pipa sebelumnya untuk memperkirakan penjualan di masa depan. Metode ini melibatkan analisis Jumlah lead yang diperoleh Tingkat konversi lead yang diperoleh Pendapatan dihasilkan per timah Media di mana lead diperoleh Menganalisis data ini dari bulan-bulan terakhir atau bahkan tahun dapat membantu tim Anda memperkirakan bilangan mana yang harus dimasukkan dalam S & amp; OP Anda. Perkiraan Tahap Peluang UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Peramalan panggung peluang melibatkan melanggar setiap pipa penjualan menjadi tahap yang lebih kecil. Pipa penjualan adalah ringkasan dari peluang penjualan yang akan datang. Dengan meninjau peluang penjualan, Anda dapat membuat rencana yang dapat dikelola dan strategi yang jelas untuk setiap langkah siklus hidup pelanggan. Pipa penjualan dapat membantu Anda mengantisipasi arus kas dan arus kas, temukan kesenjangan sumber daya, dan mengidentifikasi kekurangan keterampilan. Untuk melakukan ini, pisahkan pipa Anda menjadi delapan tahap yang berbeda PencarianPada tahap ini, sempit perusahaan potensial atau kontak dan mulai berkomunikasi dengan prospek. Ini biasanya dicapai dengan pertemuan awal. DemonstrasiPada tahap kedua, gunakan rapat Anda untuk memberikanlift demonstrasi produk untuk prospek Anda. PenyelidikanSelama tahap investigasi, ambil informasi yang Anda pelajari dari demonstrasi Anda dan tentukan apakah produk atau layanan Anda cocok untuk pelanggan calon Anda. Uji cobaSetelah Anda menentukan bahwa itu benar, pelanggan Anda menguji produk Anda untuk melihat apakah itu menyelesaikan masalah mereka. UsulSetelah pelanggan menentukan bahwa mereka ingin menggunakan produk Anda, kirimkan proposal dengan detail tambahan, termasuk harga kemitraan. ROADBLOCKSSetelah produk Anda diimplementasikan dalam bisnis pelanggan, bekerja sama untuk menyelesaikan semua penghalang jalan awal. Roadblock bisa menjadi masalah dengan kontrak atau produk. NegosiasiSetelah menyelesaikan penghalang jalan, buat perubahan menit terakhir pada proposal sebelum menutup penjualan dengan dokumen hukum yang diperlukan. Kemenangan / Kehilangan TertutupNegosiasi yang sukses menghasilkan kemenangan tertutup, di mana proposal telah ditandatangani dan diterima. Jika proposal ditolak, itu dianggap kehilangan tertutup. Setelah setiap pipa dipecah menjadi tahap di atas, tim penjualan menganalisis data untuk memprediksi hasil masa depan. Peramalan intuitif UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Peramalan penjualan intuitif bergantung pada data verbal yang diberikan oleh penjualan repetisi. Untuk menggunakan metode peramalan ini, berkomunikasi dengan tim penjualan tentang lead baru dalam pipa, mengantisipasi pendapatan dari lead tersebut, dan mengkonfigurasi kemungkinan kesepakatan yang ditutup. Sementara lebih subyektif dari dua metode lainnya, peramalan intuitif cocok untuk tim yang mencari perkiraan cepat dan umum daripada perkiraan yang tepat dan akurat. Ini juga merupakan pilihan yang baik jika organisasi Anda tidak memiliki data historis untuk dianalisis. 2. Perencanaan Permintaan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Langkah selanjutnya dalam proses perencanaan adalah menyesuaikan permintaan Anda sesuai dengan perkiraan yang Anda kumpulkan pada langkah sebelumnya. Menganalisis ramalan Anda berdasarkan faktor internal dan eksternal, dan membuat penyesuaian pada jumlah inventaris sesuai kebutuhan. Kemudian, gunakan informasi itu untuk membuat aJadwal proyek . Ada tiga bagian untuk proses perencanaan permintaan yang sukses, termasuk Promosi perdagangan Manajemen Portofolio Produk Analisis statistik Anda juga dapat memilih untuk melakukan pembentukan permintaan pada tahap ini, yang merupakan tempat Anda menerapkan taktik seperti insentif harga dan modifikasi biaya untuk memenuhi tujuan permintaan Anda. Telah membantu, itu tidak selalu diperlukan. Manajemen Promosi Perdagangan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Manajemen promosi perdagangan adalah perencanaan dan pemrosesan pembelanjaan perdagangan, kadang-kadang dengan bantuan alat perangkat lunak. Promosi perdagangan digunakan selama perencanaan permintaan untuk mengimplementasikan harga produk khusus yang kemudian meningkatkan permintaan untuk produk tersebut. Promosi perdagangan mencakup berbagai kegiatan, termasuk DiskonBeberapa perusahaan promosi yang paling umum digunakan adalah diskon. Ini adalah ketika satu atau banyak produk dijual dengan harga lebih murah untuk memberi insentif pada penjualan. BundelPromosi bundel adalah ketika berbagai keluarga produk dijual bersama, kadang-kadang dengan harga diskon, bukan secara individual. Ini tidak hanya memberikan insentif pembelian beberapa produk, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan bagaimana produk Anda bekerja bersama. RebateRebate adalah diskon produk setelah pembelian. Karena mereka membutuhkan konsumen untuk mengklaim atau mengirim penawaran mereka dengan cara tertentu, mereka memiliki tingkat penyelesaian yang lebih rendah mulaiAntara 5 dan 80% . KontesBentuk promosi lainnya adalah melalui kontes. Kampanye kontes melibatkan menawarkan hadiah untuk pembelian, seperti produk gratis atau penawaran tunai. Promosi perdagangan sangat terjalin dengan pemasaran, tetapi sedangkan pemasaran dapat fokus pada berbagai metrik kinerja yang berbeda, promosi perdagangan berfokus hanya pada penjualan langsung. Menerapkan taktik ini dapat membantu meningkatkan permintaan untuk produk Anda dan pada gilirannya, mendorong penjualan. Manajemen Portofolio Produk UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Manajemen portofolio produk dapat membantu Anda mengelola semua aspek produk yang dijual perusahaan Anda, atau dikenal sebagai portofolio produk Anda. Aspek-aspek ini dapat mencakup apa pun dari mengevaluasi kinerja untuk memprioritaskan nilai produk. Manajemen portofolio produk juga dapat meliputi Alignment ProdukMenyelaraskan produk berdasarkan penawaran, branding, keunikan, dan harga untuk membuat portofolio produk yang kohesif. Analisis ProdukMenganalisa produk berdasarkan posisi mereka di pasar dan dampaknya mereka harus membantu menumbuhkan portofolio Anda. Eliminasi profitabilitas rendahMenghilangkan produk yang kurang menguntungkan untuk menjaga portofolio Anda berkinerja dengan baik dan membantu menghadirkan pertumbuhan nilai yang stabil. Alokasi sumber daya Mengalokasikan dan menjadwalkan sumber daya untuk pengembangan produk untuk memenuhi permintaan pasar. Manajer portofolio memimpin aspek-aspek AndaRoadmap ProdukDan memastikan tim memiliki alat yang tepat untuk menciptakan efisiensi. Analisis statistik UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Analisis statistik adalah pengumpulan dan interpretasi data untuk mengidentifikasi pola dan tren. Ini melibatkan penggunaan data Analytics untuk menemukan perubahan yang diperlukan pada permintaan produk. Analisis statistik mencakup langkah-langkah berikut Identifikasi sifat data Jelajahi hubungan data ke tren pasar Ringkas bagaimana data berkaitan dengan tren pasar Buktikan, atau disprove, validitas hubungan Langkah-langkah ini membantu membangun pemahaman yang komprehensif tentang data produk seperti permintaan, harga, dan permintaan pasar. Ini dapat membantu memperjelas rencana strategis Anda dan memastikan perencanaan permintaan Anda didukung oleh data. 3. Perencanaan Pasokan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Silang berperan selama fase perencanaan pasokan, di mana finance, operasi, dan pemimpin produk berkumpul untuk menyesuaikan kebutuhan rantai pasokan mereka. Langkah ini didasarkan pada penyesuaian inventaris sebelumnya dan bertujuan untuk menentukan apakah ada kendala yang terkait dengan orang, pemasok, mesin, atau teknologi. Setelah menganalisis faktor-faktor tersebut, tim dapat membuat rencana pasokan yang menguraikan perubahan apa yang perlu dilakukan. Jika Anda hanya perlu membuat perubahan sederhana, Atur rencana pasokan Anda mirip dengan akasus bisnis. Jika tidak, jadwalkan pertemuan berulang dengan pemangku kepentingan pasokan untuk penyelarasan tim. Anda mungkin juga ingin menerapkan langkah-langkah tambahan, termasuk pemerintahan rantai pasokan dan perencanaan perusahaan, mengantisipasi pelanggan akhir, dan memanfaatkan data. Menyatukan rantai pasokan dan perencanaan perusahaan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Sementara perencanaan pasokan melibatkan penyesuaian kebutuhan pasokan dan permintaan, perencanaan perusahaan melibatkan pengelolaan tujuan strategis dan operasional pasokan produk. Menyatukan tujuan dan kebutuhan rantai pasokan Anda memastikan semua area, dari eksekutif hingga konsumen, diselaraskan dan diperkirakan untuk hasil yang sama. Mengantisipasi permintaan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Anda dapat mulai mengantisipasi penawaran dan permintaan selama fase peramalan awal S & amp; OP berdasarkan data internal. Tetapi selama fase pasokan, Anda akan mengantisipasi permintaan berdasarkan konsumen akhir. Anda dapat melakukan ini dengan meninjau data internal dari perkiraan Anda dan data eksternal yang telah Anda kumpulkan pada pelanggan Anda. Data ini biasanya berasal dari melacak pola pelanggan seperti perilaku belanja, pesaing yang sering dikunjungi, dan menargetkan riset pasar. Leverage data waktu nyata UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Menggunakan data waktu nyata dalam fase perencanaan pasokan Anda dapat memastikan bahwa data yang Anda kumpulkan dalam fase awal sedang dimanfaatkan dengan tepat di semua bidang rantai pasokan Anda. Anda dapat melakukan ini secara manual atau dengan bantuan sumber daya AI sepertiOtomatisasi proses bisnisyang mengotomatiskan pengumpulan data dan menetapkan informasi yang benar ke profil konsumen. Mengumpulkan data ini dapat membantu Anda menyesuaikan proses rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi dan membuat penyesuaian inventaris yang diperlukan. 4. Pra S & amp; rapat OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Setelah peramalan dan rencana produk telah dibuat, saatnya untuk memulai proses implementasi denganPertemuan Kickoff Awal. Ini adalah kesempatan bagi kepala departemen dari fase sebelumnya - serta sumber daya manusia, pemasaran, penjualan, dan tim lain yang mungkin dipengaruhi - untuk bertemu untuk membahas perubahan. Templat Agenda Pertemuan dapat membantu Anda mempersiapkan pertemuan Anda dan memastikan Anda membahas poin-poin penting poin pertama kali. Beberapa pertanyaan untuk didiskusikan selama pertemuan ini meliputi Apa implikasi keuangan dari perubahan ini? Bagaimana mereka memengaruhi arus kas? Apakah ini akan membantu mencegah ketidakpastian bisnis? Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mempertimbangkan implikasi keuangan dan penghadatan pelanggan atas perubahan pasokan. Karena tidak ada satu pun orang yang dapat berbicara dengan masing-masing pertimbangan ini, penting untuk membawa masing-masing pemimpin untuk berbicara dengan pengetahuan unik mereka. 5. EKSEKUTIF S & AMP; RAPAT OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Setelah pertemuan awal telah terjadi dan implikasi telah diidentifikasi dan diselesaikan, saatnya untuk pertemuan eksekutif. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mendapatkan rencana perubahan pasokan sebelumnya, atau dikenal sebagai rencana agregat Anda; Rencana OP, disetujui oleh tim eksekutif. Karena Anda sudah memiliki pertemuan awal, harus mudah untuk memasok eksekutif dengan informasi yang diperlukan. Pertimbangkan mengirim rapat singkat sehari sebelumnya dari apa yang Anda rencanakan untuk dibahas. Jika proposal ditolak, Anda harus membuat revisi ke awalrencana proyek. Jika disetujui, Anda dapat beralih untuk menerapkan S & amp Anda; OP. 6. S & amp; Finalisasi OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Untuk menyelesaikan dan akhirnya mengimplementasikan proses S & amp; OP Anda, Anda harus mendelegasikan tugas sesuaipemangku kepentingan proyek. Selain itu, menyimpan informasi di ruang bersama untuk membuat visibilitas tim dan memberikan akses ke sumber daya secara real time. Setelah tugas selesai dan S & amp; OP pada akhirnya telah diimplementasikan, perhatikan perubahan pada sistem penawaran dan permintaan Anda. Ini sangat penting karena berkaitan dengan arus kas dan memastikan bisnis Anda aman dari kecelakaan finansial. Anda dapat melakukannya dengan seperti Permintaan dan Prakiraan Produksi Perputaran persediaan Pemanfaatan kapasitas Pengiriman tepat waktu Akurasi dalam pengiriman pesanan Total penjualan Margin kotor Arus kas Mengawasi perubahan ini dapat membantu memperbaiki masalah apa pun secara real time sebelum mereka memiliki efek negatif pada profitabilitas. S & amp; manfaat dan dampak OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Menerapkan rencana penjualan dan operasi secara positif dapat berdampak positif sejumlah aspek berbeda dari organisasi Anda. Dari nilai streamlining ke kolaborasi lintas fungsi dan kerja tim, dan S & amp; OP dapat meningkatkan keseluruhan strategi penjualan Anda. Mari kita lihat beberapa manfaat dan dampak yang dapat mereka miliki pada tim Anda. Streamline fokus nilai UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Dengan menyatukan tim eksekutif bersama-sama untuk menganalisis penyelarasan bisnis, S & amp; rencana OP menciptakan fokus nilai kohesif untuk setiap departemen. Ini tidak hanya penting untuk menciptakan kejelasan organisasi dari atas ke bawah, tetapi juga membuat pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang sulit untuk dipecahkan. Ini karena setiap orang memiliki harapan yang jelas tentang di mana nilai terletak dan langkah apa yang diperlukan untuk sampai ke sana. Dampak TimMengemudi nilai untuk tim internal Anda dan pelanggan eksternal Anda, serta membantu Anda membuat rencana bisnis yang kohesif yang didukung oleh data. Tingkatkan visibilitas rantai pasokan Dalam organisasi besar, dapat menantang untuk menciptakan visibilitas rantai pasokan dengan berbagai tim yang bekerja dengan silo mereka sendiri. Dengan S & AMP; OP, para pemimpin departemen memiliki lebih banyak visibilitas ke dalam Rencana Manajemen Rantai Pasokan. Akibatnya, mereka dapat memilih untuk melanjutkan visibilitas ini kepada anggota tim tingkat bawah. Manfaat visibilitas pasokan adalah memungkinkan berbagai departemen untuk membuat keputusan berdasarkan rencana permintaan organisasi. Dampak TimMengarah pada rencana produksi dan tingkat pengiriman yang lebih efisien, yang mendukung kepuasan pelanggan dan peningkatan kolaborasi lintas fungsi Manfaat utama lain dari rencana S & amp; OP adalah peningkatan kolaborasi antara tim, departemen, dan pemimpin. Ini adalah hasil langsung dari kerja tim berulang antara para pemimpin untuk menyelaraskan semua aspek bisnis. Kolaborasi lintas fungsi dapat menciptakan dinamika yang lebih kohesif antara unit bisnis dan membantu menumbuhkan lingkungan tim-sentris yang lebih menyenangkan. Dampak TimMeningkatkan komunikasi dan efisiensi lintas-departemen, yang berarti lebih sedikit tenggat waktu yang terlewat dan siklus hidup produk yang lebih cepat. S & amp; Solusi Op Software untuk dipertimbangkan Untuk memulai dengan solusi S & amp; OP Anda sendiri, dapat membantu untuk menggunakan alat perangkat lunak yang dapat merampingkan dan mengotomatiskan tugas untuk Anda. Selain itu, mereka mengoordinasikan informasi di satu tempat, membuatnya dapat diakses secara real time di mana pun tim Anda berada. Gunakan template perencanaan penjualan untuk melacak dan mengelola tugas di satu tempat. Dengan berbagi templat ini dengan para pemangku kepentingan, Anda juga dapat mengatur rencana dan menjagatujuan proyekjelas di beberapa tim. Seiring dengan menerapkan perangkat lunak perencanaan penjualan dan operasi, sangat membantu untuk mengintegrasikan aspek-aspek lain dari perencanaan rantai pasokan, seperti perencanaan inventaris, perencanaan permintaan, dan perencanaan penawaran untuk menciptakan rencana yang paling efektif. Berikut adalah beberapa solusi berdasarkan kebutuhan tertentu yang dapat Anda terapkan untuk membuat proses S & amp yang lebih kuat; Untuk tim besar Untuk bisnis besar yang ingin mengukur proses penjualan dan operasi mereka, penting untuk mengurangi limbah dan mengotomatiskan tugas sebanyak mungkin. Ini akan menciptakan proses yang lebih efisien dan memberi lebih banyak waktu kembali kepada mereka yang membutuhkannya. Berikut adalah beberapa fitur perangkat lunak yang perlu dipertimbangkan ketika mencari untuk skala bisnis besar Otomatisasi Otomasi proses bisnis dapat menghemat waktu tim Anda dengan menghilangkan kerja keras dan menciptakan lebih banyak efisiensi di seluruh organisasi Anda. Manajemen risiko Untuk mengurangi limbah proyek, Anda perlu mencegah risiko terjadi sejak awal. SEBUAHDaftar Risikodapat membantu melacak masalah ini secara real time. Analytics. Mengevaluasi analitik sebelum, selama, dan setelah proyek dapat membantu tim Anda melakukan perbaikan terus menerus. Meskipun ini bukan satu-satunya fitur yang ditawarkan S & amp; OP Tool, penting untuk memeriksa kotak-kotak ini untuk merencanakan pertumbuhan bisnis dengan benar. Untuk kebutuhan rantai pasokan Manajemen rantai pasokan memiliki beberapa bagian yang bergerak, itulah sebabnya menerapkan perangkat lunak dapat membantu merampingkan dan meningkatkan proses pengembangan produk Anda saat ini. Beberapa fitur perangkat lunak yang dapat meningkatkan rantai pasokan Anda adalah Perencanaan produkAlat yang tepat dapat membuat peluncuran produk baru mudah dengan menyediakan cara untuk merencanakan dan berkomunikasi dengan anggota tim. Ini juga dapat membantu dengan proses manajemen inventaris dengan melacak kemajuan tim Anda di sepanjang jalan untuk memastikan tenggat waktu terpenuhi. PeramalanAkurasi perkiraan sangat penting saat membuat rantai pasokan yang efisien. Tidak hanya untuk keperluan internal tetapi bahkan lebih untuk kebutuhan menghadap pelanggan untuk mencegah pengalaman yang buruk pada akhirnya. Alat yang tepat akan membantu dengan menyediakan data yang dapat dicerna dalam spreadsheet visual. ProduksiKebutuhan produksi terdiri dari segala sesuatu mulai dari rencana penjualan hingga sumber produk dan waktu tunggu. S & amp; OP perangkat lunak dapat membantu mengatur tugas-tugas ini dan memastikan anggota tim diberi tahu ketika dependensi produksi terpenuhi. Garis bawah? Alat yang tepat dapat membantu rantai pasokan Anda memenuhi dolar bawah Anda. Untuk kemampuan kolaborasi Jika ada satu hal yang mengatur tim untuk sukses, ini adalah kolaborasi. Memberdayakan tim Anda untuk bekerja bersama dapat membantu menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Berikut adalah beberapa fitur alat perangkat lunak yang tepat dapat menawarkan Komunikasi yang selarasAlat yang tepat harus menyelenggarakan komunikasi di satu tempat, memudahkan tim untuk menghubungkan tentang proyek, tugas, dan rencana taktis. Tugas yang DitugaskanMenugaskan anggota tim untuk tugas dapat menciptakan akuntabilitas dan juga dapat mengatur dependensi untuk memastikan pekerjaan tidak jatuh melalui retakan. Pekerjaan dan Tujuan yang selarasMenghubungkan pekerjaan ke tujuan proyek dapat menjaga anggota tim di halaman yang sama dan membantu pikiran. Pengingat Tugas OtomatisDenganPerangkat Lunak Kolaborasi, Anda dapat mengotomatiskan pengingat dan memastikan mereka sampai ke pemangku kepentingan yang tepat tanpa pekerjaan manual yang tidak perlu. Sementara kolaborasi dapat membantu dengan banyak bidang bisnis, sangat penting ketika mencari untuk membuat rencana S & amp yang kuat yang membantu menyelaraskan beberapa tim di dalam organisasi Anda. Sejajarkan tim Anda dengan S & amp; OP Menerapkan proses perencanaan penjualan dan operasi untuk menjaga tim Anda dan pada akhirnya seluruh organisasi Anda selaras. Dari merampingkan fokus nilai Anda untuk meningkatkan kolaborasi lintas-departemen, gunakan S & amp; OP untuk membawa bisnis Anda ke level baru. Pasangkan rencana S & amp; OP dengan perangkat lunak manajemen kerja untuk mengurangi kerja keras dan meningkatkan efisiensi keseluruhan. Siap untuk bergerak? Lihatlah gatannyaUDN Task membantu Anda menerapkan proses S & amp; OP sendiri.
Unduhgambar 6 Langkah Untuk Memvisualisasikan Dan Menjelaskan Perencanaan Dan Proses berkualitas tinggi ini untuk desain Anda. Lovepik menyediakan banyak gambar abstrak, konsep iklan, iklan, yang dapat membantu Anda menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi.
Henry Ford, business magnate and founder of the Ford Motor Company, once said, "Quality means doing it right when no one is looking." If you want to create a quality product and provide an outstanding customer experience, your business processes should be fine-tuned so every step — from manufacturing to delivery — is well-executed. Processes can be made for just about anything. And the sales and operations planning S&OP process is crucial to any successful business. Let's demystify sales and operations planning S&OP and learn more about the S&OP process. Sales and operations planning S&OP is a business management process where leadership and executive teams meet to ensure each business function is aligned to balance supply and demand. S&OP requires cross-organizational collaboration to create detailed forecasts for predicted sales. So, what's the purpose of S&OP? To coordinate across business units, increase transparency, balance supply and demand, and to achieve profitability. S&OP can occur on a monthly, yearly, or even two or three-year basis, depending on the company and its goals. Here are some key benefits to sales and operations planning S&OP Increased transparency between departments Informed decision making about a product's demand and supply Improved inventory management Better sales and budget forecasting A clear understanding of a product's lifecycle and its management Streamlined processes that improve the overall customer experience S&OP Process Steps Forecasting Demand planning Supply planning Pre-S&OP meeting Executive S&OP meeting Finalize and implement S&OP The S&OP process includes forecasting, demand and supply planning, and executive review. The goal is to coordinate sales and operations planning across business functions so they're all on the same page. The exact steps can vary depending on the company, its products, and its industry. 1. Forecasting At this stage of the S&OP process, data is gathered about prior sales and forecasts are made for future sales. It's important to consider any internal and external factors that can impact sales industry, customers, competition. Any trends will be identified and analyzed. 2. Demand planning Demand planning is when cross-functional collaboration comes into play. The forecasts are analyzed, and adjustments are made to inventory and customer service policies based on the product demand and sources of demand. The demand can be measured in either revenue or units of a product. 3. Supply planning During supply planning, representatives from finance, operations, and materials to evaluate capacity. They'll determine if there are any constraints on people, machinery, and suppliers. From there, a supply plan is created that will account for any capacity constraints. 4. Pre-S&OP meeting During this stage of the S&OP process, leaders from finance, sales, marketing, operations, materials, product management, and human resources meet to collaborate. They'll compare the forecasts to the demand and supply plans, and they'll consider the financial impact of the plans. 5. Executive S&OP meeting In this stage, executives meet to analyze all the forecasts, plans, and recommendations from the pre-S&OP meeting. By the end of the executive S&OP meeting, a final sales and operations plan will be approved. 6. Finalize and implement Once the sales and operations plan has been approved, it is time for implementation. After implementation, the S&OP should be evaluated on a regular basis to ensure success. Here's a visual overview of what the S&OP process looks like. Sales and Operations Planning Process S&OP Metrics When evaluating your S&OP process, there are some key metrics you can use to gauge performance. Demand and Supply S&OP Metrics Demand and supply metrics will help you determine if your forecasts are accurate and the demand matches the supply. Demand forecast versus actual Production forecast versus actual Inventory turnover Capacity utilization On-time delivery Accuracy in order delivery Cycle times Financial S&OP Metrics These metrics show you how the business is performing from a financial perspective. Total sales in a period month, quarter, year Total sales versus forecast Gross margin Working capital versus plan S&OP Software Which tools should you use for your sales and operations planning? Instead of solely relying on spreadsheets, here are some software options you can use to streamline your S&OP. 1. Oracle S&OP Cloud Pricing Contact for Pricing Oracle provides process templates you can use to make your sales and operations planning run smoother. You can monitor each stage of the process and dashboards allow you to see KPI summary graphics. It allows you to collaborate with colleagues and assign tasks. Plus, it integrates with Excel. Best for Larger Scale Businesses Oracle S&OP Cloud is tailored primarily towards larger businesses. It includes features that suit the needs of enterprise-level customers, including social collaboration resources, accommodations for organizations with several users, and aggregate planning capabilities for long-term strategic planning decisions. 2. SAP Integrated Business Planning Pricing Contact for Pricing The SAP Integrated Business Planning software makes your S&OP planning quick and agile. Key features include scenario planning, simulations, and advanced analytics so you can stay on top of forecasts and hit your financial targets. Best for a Multifaceted Solution, Extending Beyond S&OP for Supply Chain Planning SAP Integrated Business Planning contains resources that allow for effective sales and operations planning, but the solution's capabilities extend well beyond the practice. It combines S&OP, forecasting and demand, response and supply, demand-driven replenishment, and inventory planning to ensure business continuity through supply chain disruption. 3. Infor Sales and Operations Planning Pricing Contact for Pricing With the Infor Sales and Operations Planning software, you can synchronize demand and supply imbalances, coordinate across business units, and analyze performance. It even includes predictive financial analysis so you can see how business decisions will impact the bottom line Best for Businesses Looking for an Accessible Interface Infor S&OP's user interface's ease of use is one of the software's biggest draws. You don't need to be an IT specialist to leverage it — allowing users closer to your sales and operations planning to manage and keep tabs on the process. If you're interested in a straightforward solution that keeps things simple without sacrificing functionality, look into Infor's sales and operations planning resources. 4. Vanguard IBP S&OP by Wolters Kluwer Pricing Contact for Pricing Vanguard Predictive Planning is an excellent resource for any organization trying to support its S&OP infrastructure with an AI-based, end-to-end impact analysis solution. Vanguard can provide your business with a comprehensive overview of your sales, demand, supply, and production to inform accurate, constraint-based plans — among a wide array of other features and benefits. Best for Businesses Interested in a Collaborative Solution One aspect of Vanguard IBP S&OP is its resources for collaboration across all facets of your sales and operations planning. The platform includes business intelligence software that enables end-users to create their own charts, reports, and dashboards. It also offers automated, easily adjustable workflows, easily visible scenario modeling, cross-department insights, and other features that foster collaboration between sales, operations, and finance. 5. Kinaxis Rapid Response S&OP Pricing Contact for Pricing Kinaxis Rapid Response S&OP is a sales and operations planning solution that can help you improve business outcomes, take more centralized control of your S&OP, reduce costs in supply chain planning, foster collaboration, and generally increase efficiency throughout the S&OP process. Best for Businesses Looking for Solid Out-of-the-Box Features While Kinaxis Rapid Response S&OP does feature some degree of customization, it differentiates itself from the competition with its standard features. Its out-of-the-box dashboards can help you accurately gauge performance immediately — with features accounting for revenue value, ending inventory value, margin percentage, and other key S&OP performance indicators. Sales and Operations Planning Best Practices 1. Have executive ownership of your S&OP. Successful sales and operations planning takes a certain degree of guidance and direction. With S&OP, you're essentially trying to facilitate cohesion between conflicting elements of your business — that's not a responsibility that can be vaguely managed without clearly defined and engaged leadership. The practice requires firm and active executive ownership — typically from someone like a CEO or general manager. There's bound to be some kind of tension between the supply and demand sides of your organization, so you need a central figure ensuring that there are definitive, understood, and consistently enforced standards for how both parties will work with one another. 2. Keep things simple. Companies conducting S&OP have tend to trip themselves up by overcomplicating the process — most notably when it comes to metrics. If you try to keep tabs on too many factors between the supply and demand sides of your business, your planning might wind up being inefficient, and the visibility you're trying to maintain between departments could be clouded. Instead of trying to measure everything you can think of, determine the most meaningful, relevant metrics for gauging how both sides of your business are working together — whether that be measurements of how forecasts are stacking up to actual sales figures, inventory turnover, or any particularly pertinent indicators of how sales and operations are interacting. Try to keep the number of metrics you're tracking between 10 and 15 — make those choices count, and don't let this side of the process get away from you. 3. Maintain records. Successful sales and operations planning is an ongoing process. It leans, in large part, on your ability to learn from your previous hitches and hiccups. That's why you need to keep detailed records of your previous plans and processes. Document most — if not all — aspects of your S&OP efforts. Those reference points can be central to your planning's sustained success. 4. Stress Cross-Functional Engagement Cross-organizational collaboration is at the core of any and all sales and operations planning. Stakeholders from every impacted facet of the business need to be included and involved in the process. Your sales and operations planning won't be particularly helpful or productive if you're only considering your sales org's contributions and interests while ignoring other departments like operations and finance. S&OP rests on your ability to foster cohesion through visibility. Every party involved needs to have a clear understanding of how the others are performing and where they're coming from. That information needs to flow freely between stakeholders. If you want to get the most out of your sales and operations planning, you need to keep everyone in the loop and stress cross-functional engagement. Investing in S&OP resources can be an excellent way to better align the supply and demand sides of your business. With sales and operations planning, you can keep virtually every aspect of your company on the same page — allowing for a smoother functioning, more cohesive organization. Looking for more? Learn how to create a strategic plan for business development next. Editor's note This post was originally published in October 2020 and has been updated for comprehensiveness.
1du9q. o1p5ltvezv.pages.dev/70o1p5ltvezv.pages.dev/306o1p5ltvezv.pages.dev/253o1p5ltvezv.pages.dev/216o1p5ltvezv.pages.dev/392o1p5ltvezv.pages.dev/308o1p5ltvezv.pages.dev/347o1p5ltvezv.pages.dev/255o1p5ltvezv.pages.dev/125
langkah langkah membuat sales and operation planning